PORTALBUANA.COM. SURABAYA, Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia (Pengkot TI) Kota Surabaya adakan ujian kenaikan tingkat (UKT) kedua T.A 2019 bertempat di Bengra Kodam V Brawijaya Surabaya Minggu 19/5/2019.
Ketua Taekwondo (Pengkot TI) Surabaya M. Yusron DAN III ketika di wawancarai awak Portalbuana.com mengatakan UKT dilaksanakan setiap 4 bulan. Total peserta yang ikut UKT kali ini 500 orang dari 20 klub yang ikut, "biasanya kalau diluar Ramadhan pesertanya mencapai 1000 orang Ujar Sabaum berkecamata itu.
Lebih lanjut dijelaskan, tujuan dari pelaksanaan ini adalah untuk menguji hasil latihan selama di dojang masing-masing. Kedua sebagai wahana silahturahmi antar pengurus, pelatih, anak didik maupun orang diibawah Pengkot TI Surabaya. Kemudian disampaikan, UKT dikuti sabuk putih hingga merah strip.
"Harapan kita bersama kedepan tentunya bagaimana prestasi taekwondo Surabaya semakin bagus kedepannya. Selama ini prestasi yang sudah diraih Taekwondo Surabaya diantaranya Juara Umum setiap kejuaraan provinsi, berhasil mengirim atlit pelatnas 1 orang dan puslatda 2 orang, " terang Sabaum DAN III yang ramah itu.
Dipilihnya Bengra Komando Daerah Militer (KODAM V) Surabaya Jatim, adalah untuk memperkenalkan taekwondo ke seluruh lapisan masyarakat baik sipil maupun TNI/Polri, tempat UKT selalu berganti-ganti sesuai kesepakatan pengurus.
Salah seorang pelatih dojang Master Kick Taekwondo Rumah Gadang Yulian Munandar, SH DAN II menyatakan, olahraga Taekwondo sudah bisa diikuti anak-anak mulai usia 4 tahun. Karena dapat menumbuhkan dalam diri anak yakni semangat, mental yang kuat, disiplin serta patuh kepada orang tua, alhamdulillah di dojang kami saat ini ada sekitar 60 orang didik, rata-rata semuanya masih muda, "Ujar pelatih yang mengaku berasal dari Padang Pariaman Sumbar itu.
Bertindak sebagai dewan penguji UKT Sabaum Brawijaya DAN IV dan Sabam Husein DAN IV.
Sementara itu salah seorang orang tua murid, Henny Sikumbang sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan UKT Pengda TI Surabaya. Menurutnya olahraga beladiri Taekwondo apabila ditekuni dengan baik, sangat banyak manfaatnya bagi anak didik. Disamping untuk kesehatan dan membela diri dari serangan musuh juga bermanfaat dalam mendukung karir/pekerjaan kedepannya. (Zulkifli)
0 Komentar